Breaking News
Sajian informasi global yang menyajikan berita dari berbagai negara, mulai dari konflik, diplomasi, ekonomi dunia, hingga perkembangan budaya internasional.
Telkomsel Telkomsel Telkomsel Telkomsel

Penemuan Jasad Pria Paruh Baya di Simpang Sungai Bilu Diduga Meninggal Karena Sakit

cek disini

penemuan jasad seorang pria yang terletak tak bernyawa di samping rumah. Pria tersebut diketahui bernama Gusti Rahmad (61), atau yang lebih akrab disapa Amat. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WITA dan membuat tetangga sekitar terkejut.Saksi pertama yang menemukan jasad Amat adalah tetangganya, Salsabila (24). Ketika Salsabila melintas, dia menemukan tubuh Amat berada di samping rumahnya. Ketakutan dan kejutan, Salsabila segera menghubungi mantan istri Amat untuk memberitahukan penemuan itu. Tak lama kemudian, keluarga Amat pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk memastikan bahwa pria yang berada di tempat tersebut memang benar adalah Amat.

Riwayat Sakit yang Mungkin Jadi Penyebab Kematian

Gusti Samudera (60), sepupu korban, mengungkapkan bahwa Amat memiliki riwayat penyakit maag akut yang cukup parah. Menurutnya, Amat sering kali mengalami sesak napas ketika sakit maagnya kambuh. “Setahu saya, korban ini memiliki riwayat sakit maag akut. Apalagi ketika kambuh, begitu saja dia bisa sesak napas,” kata Gusti Samudera kepada pihak kepolisian.

Penemuan Jasad
Penemuan Jasad


Baca Juga :
Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Amat sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di sebuah ritel yang terletak di persimpangan Sungai Bilu. Kesehatannya yang sering terganggu oleh penyakit maag ini mungkin menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kejadian tragis tersebut.

Olah Tempat Kejadian dan Hasil Visum

Setelah penemuan jasad tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Banjarmasin Timur segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan hasil visum luar, kondisi jasad Amat tidak menunjukkan adanya indikasi penyebab kematian yang berkaitan dengan kekerasan fisik.

Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Morris Widhi Harto, melalui Kanit Reskrim, Iptu Hendra Agustian Ginting, mengungkapkan bahwa atas permintaan pihak keluarga, jenazah Amat tidak diautopsi. Proses bantuan jasad dilakukan dengan membawa tubuh korban ke kamar pemulasaraan jenazah di RSUD Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut.

Kematian yang Mengundang Tanda Tanya dan Penuh Kepedulian Keluarga

Meskipun hasil visum luar menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan, keluarga korban masih merasa sangat kehilangan. Penyakit maag yang diderita Amat selama bertahun-tahun mungkin telah berkontribusi pada kejadian ini, namun, kematian yang tiba-tiba tetap meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang-orang terdekatnya.

Amat dikenal sebagai pria yang cukup ramah dan baik hati oleh tetangganya. Sebagai seorang juru parkir, ia menjalani kehidupan yang sederhana, namun tetap memiliki hubungan yang erat dengan keluarga dan tetangga sekitar. Kematian mendadak di usia 61 tahun menambah daftar panjang tragedi yang mengingatkan kita akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit.

Pentingnya Memperhatikan Kesehatan di Usia Lanjut

Kematian mendadak Amat menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut. Penyakit seperti maag akut dan gangguan pernapasan bisa berpotensi fatal jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Seringkali, gejala-gejala tersebut dianggap sepele, padahal bisa menjadi ancaman serius jika dibiarkan tanpa pengobatan yang sesuai.

Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita, terutama yang sudah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *