TP PKK HSU Ajak Orang Tua Siapkan Generasi Tangguh di Era Digital: Keluarga Harus Jadi Benteng Pertama Anak
Inews Amuntai- Di tengah derasnya arus informasi dan pesatnya perkembangan teknologi, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengajak para orang tua untuk lebih bijak dalam mendampingi anak-anak mereka di era digital.
Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK HSU, Hj. Murniati Sahrujani, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) HSU, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK HSU, Hj. Mayang Melani Hero Setiawan, serta puluhan peserta yang terdiri dari kader PKK, guru, tokoh masyarakat, dan orang tua dari berbagai kecamatan di Hulu Sungai Utara.
Tantangan Baru di Era Gawai dan Media Sosial
Dalam sambutannya, Hj. Murniati menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata TP PKK terhadap kondisi keluarga modern yang kini menghadapi tantangan baru dalam mendidik anak.
“Anak-anak kita tumbuh di tengah dunia digital. Mereka mengenal gawai sejak usia dini, berinteraksi lewat media sosial, dan setiap hari terpapar informasi tanpa batas. Ini peluang besar, tapi juga tantangan yang tidak bisa diabaikan,” ujarnya.
Menurutnya, jika tidak ada pendampingan yang bijak dan aktif dari orang tua, anak-anak bisa dengan mudah terpengaruh oleh konten negatif, kecanduan internet, atau bahkan kehilangan arah moral dan karakter.
“Peran orang tua kini tidak cukup hanya memberi makan dan menyekolahkan anak. Mereka juga harus menjadi teman, pengarah, dan pengawas yang penuh kasih di dunia digital,” tegasnya.

Baca Juga : Trio Motor Hadiahkan Enam Tandon Air Bersih untuk Warga Desa Pasar Kamis
Perkuat Pola Asuh Berbasis Nilai dan Kearifan Lokal
Melalui kegiatan PAAREDI ini, TP PKK HSU berupaya memperkuat peran keluarga sebagai benteng pertama pembentukan karakter anak. Hj. Murniati menjelaskan pentingnya pola asuh yang adaptif terhadap teknologi namun tetap berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya lokal.
“Kita tidak bisa menolak kemajuan zaman, tapi kita bisa menyiapkan anak-anak agar mampu menghadapi tantangan dengan iman, etika, dan kecerdasan emosional yang kuat,” tambahnya.
Ia juga mendorong para orang tua untuk aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan ruang dialog yang hangat di rumah.
“Keluarga adalah sekolah pertama dan utama. Jika hubungan dalam keluarga hangat dan terbuka, anak tidak akan mudah mencari pelarian di dunia maya,” jelasnya.
Keluarga Aman dan Penuh Cinta, Kunci Anak Bahagia
Lebih lanjut, Murniati berharap kegiatan sosialisasi ini menjadi sarana berbagi pengalaman dan strategi pengasuhan modern di tengah derasnya pengaruh teknologi.
“Mari kita jadikan keluarga sebagai ruang yang aman, nyaman, dan penuh cinta bagi anak-anak kita. Di sinilah tempat mereka tumbuh dengan rasa percaya diri dan kasih sayang,” ujarnya menutup sambutan.
Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Wujudkan Generasi Emas
Kegiatan PAAREDI ini turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, di antaranya Chairunnisa dari Dinas Kesehatan HSU, Jannatun Nisa dari DPPPA HSU, serta Isnaina dari TP PKK HSU.
Para pemateri membahas beragam tema penting seperti peran keluarga dalam melindungi anak dari bahaya dunia maya, kesehatan mental remaja di era digital, dan strategi komunikasi efektif antara orang tua dan anak.
Sesi diskusi berlangsung hangat, para peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman tentang bagaimana menghadapi anak yang terlalu sering bermain gawai atau sulit lepas dari media sosial.
Menyiapkan Generasi Cerdas dan Berkarakter
Melalui kegiatan ini, TP PKK HSU ingin menegaskan kembali bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari rumah, terutama di tengah perubahan besar yang dihadirkan teknologi digital.
“Kita ingin generasi muda Hulu Sungai Utara tumbuh menjadi generasi yang cerdas digital, beretika, dan memiliki karakter kuat. Teknologi harus menjadi alat kemajuan, bukan ancaman,” pungkas Hj. Murniati penuh optimisme.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga, TP PKK HSU berharap gerakan PAAREDI menjadi langkah nyata untuk mewujudkan generasi tangguh, berdaya saing, dan berakhlak di tengah era digital yang serba cepat.
















