Kankemenag HSU Galang Donasi Rp46 Juta untuk Korban Banjir Lewat Gerakan “DWP Kemenag Peduli”
Inews Amuntai- Kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) melalui gerakan nasional bertajuk “DWP Kemenag Peduli”. Program ini difokuskan untuk membantu korban banjir yang melanda Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebagai bagian dari gerakan ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU) turut serta menggalang dana dengan melibatkan seluruh satuan kerja di lingkupnya. Dari aksi solidaritas tersebut, terkumpul dana sebesar Rp46.978.900, yang kemudian disalurkan secara langsung ke rekening resmi DWP Kemenag Peduli.
Wujud Solidaritas ASN Kemenag
Kepala Kankemenag HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas partisipasi semua pihak dalam aksi kemanusiaan ini.
“Sebagai keluarga besar Kementerian Agama, kita merasa terpanggil untuk berkontribusi meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir di Bali dan NTT. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh donatur yang dengan ikhlas menyisihkan sebagian rezekinya,” ujar Husna di ruang kerjanya.
Menurutnya, gerakan ini bukan hanya sebatas pengumpulan dana, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa ASN Kemenag memiliki kepedulian tinggi terhadap penderitaan masyarakat yang terdampak bencana.
Baca Juga : Kasus Dugaan Kekerasan di SMAN 2 Amuntai: Polisi Bergerak
Dana Dikelola dengan Transparan
Husna menegaskan bahwa seluruh dana yang terkumpul dikelola langsung oleh DWP Kemenag di tingkat pusat, sehingga diyakini akan sampai tepat sasaran kepada para korban bencana.
“Dana ini sepenuhnya dikelola oleh DWP Kemenag, sehingga transparansi dan ketepatan sasaran dapat terjamin. Kami yakin bantuan ini benar-benar akan bermanfaat bagi para korban yang membutuhkan,” tambahnya.
Cerminan Budaya Kepedulian
Gerakan “DWP Kemenag Peduli” tidak hanya sekadar aksi sosial, melainkan juga cerminan budaya kerja yang menekankan pada nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Partisipasi Kankemenag HSU memperlihatkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi bagian penting dari kehidupan ASN Kemenag, baik dalam tugas kedinasan maupun dalam aksi kemanusiaan.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menghidupkan semangat berbagi, terutama di saat bencana.
Harapan ke Depan
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kankemenag HSU, gerakan sosial seperti ini diharapkan dapat berlanjut dan semakin memperkuat solidaritas antarwilayah.
“Bantuan yang kita berikan mungkin tidak sepenuhnya bisa menghapus penderitaan mereka, tapi setidaknya mampu meringankan beban dan memberikan harapan baru bagi saudara-saudara kita di Bali dan NTT,” pungkas Husna.
Melalui aksi nyata ini, Kemenag menegaskan bahwa tugas aparatur sipil negara tidak hanya sebatas memberikan pelayanan publik, tetapi juga hadir untuk masyarakat dalam situasi sulit, sebagai bentuk pengabdian dan empati yang sesungguhnya.
